Nanggroe
Aceh - Jejak
peradaban Aceh selama berabad-abad silam telah menyimpan begitu banyak
tempat-tempat peninggalan sejarah Aceh yang terkenal di dunia. Masyarakat Aceh
bisa mengetahui jejak peradaban bangsanya melalui peninggalan-peninggalan
sejarah ini. Sejarah telah mencatat bahwa Aceh selama masa penjajahan, baik itu
penjajahan Portugis, Belanda dan Jepang serta konflik bersenjata antara GAM dan
RI belum sekalipun tercatat Aceh pernah menyerah. Itulah sebabnya kegilaan ini
sering disebut oleh Belanda dengan "Acheh Pungo atau Aceh Gila".
Diantara sekian banyak tempat peninggalan itu, ada 7 tempat peninggalan
sejarah Aceh yang terkenal di dunia. Berikut adalah pemaparan selengkapnya.
Mesjid Raya Baiturrahman
Masjid
Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini
dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota
Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875
Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
Gunongan
Gunongan adalah tempat yang dibangun oleh
Sultan Iskandar Muda atas permintaan Putroe Phang atau Putri Kamaliah yang
berasal dari Pahang dan dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah Pahang
ditaklukkan oleh Kerajaan Aceh Darussalam. Gunongan ini terletak di taman
Putroe Phang sebagai tempat bermain permaisuri Sultan Iskandar Muda tersebut.
Lonceng Cakra Donya
Lonceng
Cakra Donya adalah hadiah
dari dari Tiongkok yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho sebagai bentuk kerjasama
antara Aceh dan Tiongkok. Lonceng ini pernah dipakai oleh Kerajaan Samudera
Pasai sebagai genderang perang melawan pasukan Portugis, kemudian dilanjutkan
oleh Kerajaan Aceh Darussalam. Lonceng ini sekarang disimpan di Museum Aceh
sebagai tanda persahabatan antara Aceh dan China dimasa silam.
Kherkoff Peucut
Kherkoff
Peucut adalah
kompleks kuburan perwira Belanda yang tewas dalam perang Aceh, jumlahnya
mencapai 2000 lebih nisan yang tersimpan di dalamnya. Sejarah dunia mencatat
bahwa Kherkoff Peucut adalah kompleks kuburan Belanda terbesar di dunia, belum
lagi kuburan-kuburan Belanda lainnya yang tersebar di seluruh Aceh. Kuburan ini
melambangkan bagaimana kegigihan orang Aceh dulu dalam mempertahankan harkat
dan martabat bangsanya.
Benteng Indra Patra
Benteng
Indra Patra adalah
benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang digunakan sebagai
tempat peribadatan dan benteng pertahanan dari gempuran musuh. Kemudian benteng
ini direbut oleh Kerajaan Islam Aceh dan dijadikan sebagai benteng pertahanan.
Benteng ini di pimpin oleh seorang laksamana perang perempuan Aceh yang sangat
terkenal yaitu Laksamana Malahayati.
Rumoh Aceh
Rumoh
Aceh adalah
rumah adat Aceh yang difungsikan sekarang sebagai museum yang menyimpan ribuan
peninggalan sejarah Aceh mulai dari peninggalan sejarah pra modern hingga
peninggalan sejarah masa penjajahan selain itu di rumoh Aceh ini juga disimpan
berbagai macam kebudayaan Aceh yang berupa kerajinan tangan dan budaya Aceh
lainnya.
Pesawat Seulawah Agam
Pesawat
Seulawah Agam ini
merupakan pemberian atau sumbangan orang Aceh kepada Republik Indonesia setelah
Aceh bergabung dengan Indonesia. Pesawat ini digunakan oleh RI sebagai sarana
untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia. Sumbangan orang Aceh ini sekarang
menjadi monumen di Blang Padang Banda Aceh untuk menjadi saksi pengorbanan
masyarakat Aceh untuk Indonesia, meskipun akhirnya Indonesia melupakan
segalanya untuk ambisi yang sia-sia.
Itulah 7 tempat peninggalansejarah Aceh yang terkenal di dunia dan salah satunya adalah aset yang paling berharga
yang pernah dimiliki dunia yaitu Mesjid Raya Baiturrahman. Selanjutnya Anda
bisa mendapatkan info-info lengkap mengenai ini di link yang telah disediakan
ditiap sub dari artikel ini, atau Anda bisa juga mendapatkan informasi dari
Wikipedia.